Menu-menu khas Lebaran seperti ketupat, rendang, opor ayam, dan sambal goreng hati atau kentang memang menggiurkan dan sayang jika dilewatkan. Malahan Lebaran akan terasa tidak lengkap tanpa hadirnya hidangan-hidangan tersebut. Makanan Lebaran yang banyak mengandung lemak boleh saja di konsumsi saat Lebaran, tetapi jangan terlalu banyak dan sering. Karena makanan-makanan yang bersantan mengandung lemak tinggi yang bisa menyebabkan kamu diare, diabetes, maag, dan hipertensi.

Nah, agar terhindar dari berbagai penyakit tersebut. berikut tips mengatur pola makan pasca Lebaran yang mimin lansir dari klikdokter.com.

1. Nasi merah
Ketupat, nasi putih, dan lontong merupakan menu karbohidrat wajib yang terhindar saat Lebaran. Meski rasanya gurih, ketahuilah bahwa 100 gram ketupat mengandung setidaknya 160 kalori, 2.42 gram lemak, serta 30 gram karbohidrat.

Setelah usai, sebaiknya ganti menu karbohidrat dengan nasi merah atau roti gandum, karena lebih tinggi serat dan mengandung kalori serta indeks glikemik lebih rendah. Dibandingkan ketupat, dalam 100 gram nasi merah terkandung 110 kalori, 0.89 gram lemak, dan 22 gram karbohidrat.

2. Buah-buahan
Jika ingin mencicipi makanan yang manis, ketimbang mengudap satu toples kue sagu keju atau kastengel, pilihlah buah-buahan yang manis sebagai gantinya. Berbagai pilihan buah seperti semangka, jeruk, pepaya, alpukat, atau apel bisa menjadi pilihan. Buah-buahan yang tinggi serat akan membuat kenyang lebih lama dan menghindarkan dari keinginan mengonsumsi makanan tinggi kalori, lemak, dan gula seperti kue-kue atau makanan pencuci mulut lainnya.

3. Salad
Selain hidangan khas hari raya seperti ketupat, opor atau rendang, kamu pun bisa menambahkan salad sayur atau buah yang memiliki kalori lebih rendah dan tinggi serat. Jika tidak suka salad, bisa memilih menu “salad” yang lebih Indonesia seperti gado-gado.

Namun saat mengonsumsinya, perhatikan juga tambahan saus yang digunakan. Gunakan saus kacang atau saus salad secukupnya agar kalori yang masuk ke tubuh tidak berlebihan.

4. Air putih
Ketimbang minum kopi susu atau es sirop yang dapat menyebabkan timbunan lemak di tubuh, pilihlah air putih yang pastinya lebih sehat. Jika kurang suka dengan rasa air putih yang hambar, bisa menyiasatinya dengan menambahkan potongan buah seperti stroberi, lemon atau buah kesukaan lainnya. Air putih, selain murah dan mudah didapat, merupakan satu-satunya minuman yang 0 kalori dan sehat untuk tubuh. Dengan begitu mengonsumsi sebanyak apapun tidak akan menambah ekstra kalori untuk tubuh.

Tentu saja, selain pola makan bergizi, olahraga teratur juga penting dan tidak boleh terlewatkan. Lakukan paling tidak selama 30 menit setiap harinya. Semoga bermanfaat!