Daging wagyu, jenis daging sapi kualitas premium yang kerap disajikan sebagai hidangan steak. Teksturnya yang sangat lembut dan memberikan sensasi lumer di mulut sangat berbeda dengan jenis daging sapi pada umumnya. Wagyu memiliki lapisan lemak yang disebut marbling.

Lapisan lemak putih membuat serat daging terasa lembut dan sangat empuk. Semakin tersebar lemak putih tersebut, semakin baik pula kualitasnya.

Siapa bilang kita tidak bisa memasak sendiri olahan daging wagyu sebagai menu makan di rumah? Berikut tipsnya :

1. Daging wagyu yang masih beku harus di-thawing (dicairkan) terlebih dahulu selama kurang lebih 30 menit di suhu ruangan. Atau, bila ingin lebih cepat, kita juga bisa merendamnya di dalam air selama kurang lebih 10 menit dengan bungkus yang masih tersegel rapat. Setelah didiamkan, tekstur daging wagyu yang membeku akan menjadi lembut kembali dan memudahkan untuk dimasak.

2. Untuk sajian steak, bumbu yang digunakan cukup menggunakan garam dan lada dengan takaran 1:1.

3. Pastikan wajan yang digunakan sudah panas dan gunakan api sedang saat memasak daging wagyu. Saat daging wagyu dimasukkan ke dalam wajan, harus ada bunyi mendesis yang muncul karena itu tandanya daging benar-benar di-grill.

4. Waktu memasaknya pun tak lama, hanya membutuhkan waktu sekitar 4 menit untuk tingkat kematangan medium rare yang juicy. Jangan terlalu sering membolak-balik daging, cukup dua kali saja. Satu sisi dua menit, dan sisi sebaliknya juga dua menit saja sudah cukup.

5. Daging wagyu juga harus disimpan dalam freezer yang benar-benar dingin agar kualitasnya tetap terjaga. Sebaiknya, gunakan suhu di bawah 18 derajat untuk menyimpan persediaan daging wagyu beku tersebut. Bila disimpan dengan benar-benar rapat dan tak sering dibuka, daging wagyu bisa bertahan hingga berbulan-bulan, bahkan bisa sampai dua tahun lamanya.