Tak semua orang suka dengan olahan dada ayam. Hal ini karena sebagian orang bilang kalau dada ayam memiliki rasa yang hambar. Selain itu dagingnya yang berserat membuat orang susah untuk memakannya. Padahal kalau Moms tahu, dada ayam merupakan salah satu bagian ayam yang baik dikonsumsi oleh semua orang.
Itu sebabnya, orang yang sedang diet atau membangun otot disarankan untuk banyak mengkonsumsi dada ayam. Dibanding dengan paha atau sayap ayam, dada ayam memiliki kandungan nutrisi yang lebih banyak. Kemudian dada ayam terkenal jauh lebih sehat karena kalorinya lebih rendah dan kadar proteinnya.
Namun yang namanya dada ayam pasti terasa hambar jika dimasak begitu saja. Selain itu, bagian ayam ini bisa kering jika tidak diolah dan dimasak dengan tepat. Sayang sekali, padahal inti dari dada ayam adalah juice-nya itu, kan. Maka dari itu sebelum masak, perhatikan tips berikut ini, yuk!
1. Marinasi daging agar kaya rasa
Marinasi adalah solusi tepat untuk memperkaya rasa daging. Taburi dada ayam dengan bumbu favorit kamu seperti cabai bubuk, merica, lada hitam, minyak, atau herbs. Pakai juga air jeruk atau cuka yang dapat menghilangkan bau amis dan mengempukkan daging. Usapkan pada dada ayam secara merata dan diamkan beberapa saat agar bumbunya meresap.
2. Masak dada ayam dengan kulitnya
Kulit ayam itu enak dan cukup banyak lemaknya. Jadi tidak aneh kalau orang-orang yang sedang diet membuang kulit dada ayam. Namun tidak semua kulit ayam jahat lho. Kulit dada ayam ternyata bisa melembabkan daging agar juice-nya tetap banyak dan memberikan rasa gurih. Jadi daripada dibuang, lebih baik ikut dimasak saja. Nanti jika sudah matang tinggal lepas bagian kulitnya kalau memang tidak mau dimakan.
3. Iris tipis dada ayam
Yolers pasti pernah merasakan kalau olahan dada ayam dari restoran bintang 5 rasanya enak dan tidak sepah. Jawabanya simpel, karena koki disana mengiris tipis dada ayam sebelum mengolahnya. Jadi, dada ayam yang tebal dan bulat itu, dipipihkan sampai bentuknya jadi lebar dan tipis. Alhasil, proses pematangan jadi tidak perlu terlalu lama, sehingga juicy di dalam dada ayam tidak keburu menguap.
4. Selesai dimasak, diamkan 5-10 menit.
Menggoreng atau memanggang dada ayam tak butuh waktu lama. Cukup lakukan selama 10-15 menit, anda sudah dapat tekstur yang empuk dan juicy. Tapi setelah selesai dimasak, sebaiknya jangan langsung disantap. Tuangkan ke wadah lain atau piring lalu diamkan 5-10 menit. Dengan begitu sari daging atau juice tetap terkumpul dalam daging sehingga ketika digigit, juice-nya akan berlimpah di lidah. Memang sih, makan ayam itu enaknya panas-panas tapi percaya deh, trik ini tidak akan bikin kamu menyesal!
Nah, itu dia beberapa tips yang mimin lansir dari beberapa sumber yang bisa kamu lakukan supaya dada ayam memiliki kaya akan cita rasa dan tidak sepah. Semoga bermanfaat !
