Di Indonesia, shrimp dan prawn biasa dikenal sebagai udang. Memang keduanya memiliki bentuk yang mirip satu dengan yang lainnya tapi jika diamati ada perbedaan di antara keduanya. Bahkan perbedaan tersebut bisa dilihat dengan mata telanjang lho. Keduanya dianggap udang karena masih satu kelompok Krustasea yang punya sekitar 10 jari di tubuhnya.

Shrimp dengan insang pipihnya masuk ke dalam famili Pleocyemata, bersama dengan kepiting dan lobster. Sedangkan prawn masuk ke famili Dendrobranchiata yang insangnya bercabang. Dilihat dari habitatnya, shrimp dan prawn hidup di habitat yang serupa. Keduanya bisa hidup di perairan tawar atau perairan asin. Tapi prawn lebih banyak ditemukan hidup di kawasan air tawar juga air payau. Sedangkan shrimp lebih banyak hidup di air asin atau kawasan laut.

Berikut beberapa perbedaan shrimp dan prawn yang sering dianggap sama-sama udang ini.

1. Bentuk, Ruas Kaki, dan Insang
Prawn punya bentuk kaki yang lebih panjang daripada yang dimiliki shrimp. Selain itu prawn juga punya cakar di ketiga pasang kakinya dan memiliki ruas kaki yang tumpang tindih di bagian perutnya. Sedangkan shrimp punya kaki yang lebih pendek dengan hanya ditemukan cakar di dua pasang kakinya dan punya ruas kaki yang bertumpuk antara bagian satu dan tiganya. Hal ini bisa dilihat ketika shrimp belum dikupas. Untuk insangnya sendiri prawn memiliki insang bercabang, sedangkan shrimp memiliki insang pipih seperti ranting.

2. Ukuran
Ukuran prawn kebanyak lebih besar dari shrimp. Udang yang termasuk prawn diantaranya udang galah, udang raja, dan juga udang windu. Sedangkan shrimp umumnya seperti udang kaki putih, udang putih atlantik, juga udang cokelat.

3. Bentuk Tubuh
Shrimp tubuhnya fleksibel sehingga secara leluasa shrimp bisa membulatkan tubuh sampai benar-benar bengkok sempurna. Sedangkan prawn juga memiliki kemampuan yang sama tapi tidak sefleksibel shrimp.

4. Rasa
Shrimp rasanya lebih gurih dari prawn karena habitatnya yang ada di perairan air asin atau laut. Meski begitu, prawn punya daging yang lembut dan juicy daripada shirmp. Inilah yang membuat harga prawn umumnya lebih mahal daripada harga shrimp.

5. Cara Memasak
Secara umum, baik shrimp ataupun prawn bisa dimasak dengan cara yang sama, yaitu dipanggang, direbus ataupun ditumis. Namun yang harus diperhatikan adalah durasi memasaknya. Karena shrimp ukurannya lebih kecil maka dimasak lebih cepat, jika terlalu lama maka teksturnya akan kenyal.

Nah, itulah beberapa perbedaan shrimp dan prawn yang kadang saking miripnya jadi sulit dibedakan. Semoga bermanfaat!