Perbedaan Popok Perekat dan Celana

Ada dua jenis popok sekali pakai untuk bayi, yaitu popok jenis celana dan popok berperekat (tape). Berbagai merek jenis kedua popok tersebut ditawarkan dengan variasi kualitas maupun harga yang berbeda-beda. Tidak heran bila orang tua mungkin saja bingung memilihkan popok yang terbaik untuk Si Kecil. Jenis perekat atau yang celana?

Sebenarnya Moms, tidak ada perbedaan yang cukup signifikan antara popok sekali pakai jenis celana maupun perekat. Umumnya kedua jenis popok tersebut baik untuk Si Kecil. Nah, supaya Moms lebih paham lagi sebelum menentukan jenis popok yang mana, ada baiknya Moms simak perbandingan keduanya dibawah ini.


POPOK TIPE PEREKAT

Pemakaian :

Biasanya dari newborn sampai umur 0-4 bulan saat mereka belum terlalu aktif atau lincah bergerak.

Kelebihan :

  • Popok perekat dapat menyesuaikan bentuk tubuh bayi, sehingga cocok untuk bayi yang baru lahir sebab tubuhnya masih relatif kecil.
  • Bila ingin mengecek apakah popok sudah kotor atau belum, perekat tinggal dibuka. Jika popok masih bersih, dapat direkat kembali.
  • Dari segi harga relatif lebih hemat daripada tipe celana.

Kekurangan :

  • Sulit dipakaikan ke anak yang sudah mulai lincah dan aktif.
  • JIka Moms membuka tape untuk mengecek popok, perekat akan menjadi kurang lengket sehingga sulit ditempel kembali. Biasanya ini terjadi pada popok perekat yang kelas non-premium (ekonomis)

 

POPOK TIPE CELANA

Pemakaian :

Merupakan inovasi terbaru dalam popok bayi. Modelnya seperti celana dalam, dan biasanya dipakaikan pada bayi yang mulai aktif > 6 bulan atau balita. Terkadang menjadi pilihan orangtua apabila ukuran popok perekat mulai kekecilan, naik ukuran masih kebesaran. Akhirnya dipilihlah popok celana dengan ukuran yang sama.

 

Kelebihan :

  • Lebih praktis digunakan pada bayi yang mulai lincah dan suka kabur saat dipakaikan popok.
  • Ukuran fit ke pinggang bayi sehingga tidak mudah copot apabila bayi mulai berlari dan berloncatan.

Kekurangan :

  • Membuat bayi tampak gemuk. Apabila jika menggunakan rok atau celana pendek, tubuh bayi jadi tampak chubby dan bagian samping popok dapat terlihat.
  • Dari segi harga relatif lebih mahal daripada tipe perekat.
  • Apabila Moms sudah merobek bagian pinggiran untuk mengecek popok, popok sudah tidak dapat digunakan kembali.

 

TINGKATAN KELAS POPOK SEKALI PAKAI

Hampir setiap merk memiliki lebih dari 1 jenis popok agar bisa mengakomodir semua kelas. Mulai dari yang ekonomis sampai yang premium.

Kelas Ekonomis :

  • Cenderung lebih minimalis, fungsi utama adalah menahan pipis dan pup. Aksesoris tambahan tidak ada.
  • Biasanya daya tampung lebih sedikit dan gel di dalam popok "suka berantakan", jadi kalo ada isinya terlihat bentuknya ga rapih aja gitu.

Kelas Menengah :

  • Ada di tengah-tengah, kualitas permukaan popok biasanya lebih baik dari yang ekonomis, gel nya juga tidak kemana-mana.
  • Biasanya sampai kelas ini, masih belum dilengkapi roll tape dan wetness indicator.

Kelas Premium :

  • Permukaan popok lebih halus dan lembut (biasanya ini yang buat lebih mahal, karena untuk jaminan tidak menimbulkan ruam popok).
  • Biasanya dilengkapi dengan wetness indicator.
  • Kapasitas tampung biasanya lebih besar.
  • Untuk pants, dilengkapi dengan roll tape agar mudah saat popok dibuang.

 

Nah, itulah Moms perbedaan popok perekat dan popok celana yang mimin lansir dari beberapa sumber. Cukup jelas kan? Sekarang Moms tidak perlu bingung lagi, popok perekat dan popok celana keduanya merupakan pilihan yang baik asal disesuaikan dengan kebutuhan Si Kecil. Semoga bermanfaat!

 

 

Tampilkan Susun Daftar

6 Items

per page
Set Descending Direction
  1. Fitti
    Fitti Pants S40 1c6
    17%
    Regular Price Rp 55.250 Special Price Rp 45.900
    Quickview
  2. Mamy Poko
    Mamy Poko Pants Royal Soft S-m 30 1c4
    17%
    Regular Price Rp 77.950 Special Price Rp 64.900
    Quickview
  3. Fitti
    Fitti Pants Xl26
    14%
    Regular Price Rp 61.350 Special Price Rp 52.900
    Quickview
Tampilkan Susun Daftar

6 Items

per page
Set Descending Direction
Copyright © 2018 Yogya Group. All rights reserved. Syarat & Ketentuan | Kebijakan Privasi