Saat Idul Adha, umumnya daging akan ada di rumah. Ada kalanya daging tidak bisa dimasak semua dalam sehari. Menyimpan stok daging yang belum diolah ke dalam kulkas adalah pilihan. Namun perlu diketahui cara menyimpan daging di kulkas agar kualitasnya tetap terjaga. Karena jika kita salah bukan tidak mungkin beberapa bakteri akan tumbuh.

Berikut tips meyimpan daging di kulkas agar tahan lama:

1. Segera masukan kulkas
Daging mentah, baik daging sapi, kambing atau ayam sebaiknya tidak disimpan di suhu ruangan lebih dari dua jam. Bahkan jika suhu lebih dari 32 C, daging harus segera dimasukan ke dalam kulkas paling lambat setelah satu jam. Karena di suhu ruangan bakteri akan mudah berkembang biak.
Selain itu, cara yang tepat menyimpan daging ke kulkas pun dengan tidak menyimpannya langsung ke freezer. Lebih baik, masukan dahulu ke chiller yang besuhu sekitar 4 C. Agar daging tidak mengalami perubahan suhu yang drastis yang bisa merusak kualitasnya.

2. Bungkus daging dengan rapat
Ingin kualitas rasa daging beku tidak berkurang? Caranya yaitu membungkus daging sebelum dimasukan ke kulkas. Apalagi untuk daging berlemak tinggi, alasannya daging berlemak tinggi mudah mengalami freezer burn, yaitu permukaan daging diselimuti es yang berasal dari molekul air yang menguap. Walaupun masih dapat dikonsumsi tapi kualitas dari rasanya akan mengalami penurunan.
Pembungkus daging harus menggunakan bahan yang aman, tidak mudah rusak di suhu yang rendah, dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya. Semakin rapat dan tidak banyak udara di dalam wadah, akan semakin baik.

3. Lebih baik tidak dicuci dahulu
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya tentang freezer burn, daging yang dicuci terlebih dahulu akan mengandung banyak air, dan akan lebih mudah mengalami hal tersebut. Selain itu, pemikiran tentang bakteri akan hilang setelah dibersihkan dengan air adalah hal keliru. Bakteri hanya akan mati ketika dimasak dalam suhu tertentu. Dengan mencucinya terlebih dahulu, ada kemungkinan daging akan terkontaminasi bakteri lain dari air mentah atau tempat pencucian.

4. Catat tanggalnya.
Setiap daging memiliki daya tahan yang berbeda. Daging sapi bisa disimpan di freezer dengan suhu di bawah -18° C selama maksimal 4-12 bulan, tergantung bagian dagingnya. Untuk bagian daging has dalam bisa mencapai 12 bulan, tapi untuk bagian lidah atau jeroan hanya bisa bertahan maksimal 4 bulan di freezer. Sedangkan daging ayam bisa lebih lama, yakni satu tahun asalkan dimasukkan ke dalam freezer dalam keadaan segar. Tetapi untuk penggunaan sendiri di rumah tentu tidak perlu terlalu lama menyimpan di kulkas karena akan mempengaruhi rasa dan keempukan daging.
Lebih baik memberi catatan setiap kali membeli daging. Tulis tanggal pada wadah atau pembungkus daging. Catatan ini akan menjadi pengingat kita untuk memilih mana daging yang harus dimasak terlebih dahulu.

5. Pastikan temperatur kulkas
Agar daging tahan lama, pastikan suhu freezer di bawah -18 C. Lebih baik isi dalam kulkas tidak terlalu penuh dan tidak terlalu kosong. Jika terlalu penuh, sirkulasi udara tidak akan mengalir dengan baik. Tapi jika terlalu kosong, kulkas akan berusaha lebih keras untuk mendinginkan makanan sehingga menarik daya listrik yang besar. Selain itu, jangan terlalu sering membuka tutup freezer, karena hal tersebut akan mempengaruhi suhu di dalamnya.