Fakta Unik Dibalik Harbolnas

Saat akhir tahun, bukan hanya liburan saja yang ditunggu-tunggu. Ajang diskon besar-besaran di akhir tahun juga menjadi hal yang dinanti. Tak hanya di pusat perbelanjaan, berbagai e-commerce juga menggelar diskon akhir tahun. Ya, apalagi kalau bukan Harbolnas (Hari Belanja Online Nasional).

Sejarah Harbolnas di Indonesia dimulai saat e-commerce bermunculan pada tahun 2012 lalu. Di Indonesia, Harbolnas dimulai pada tanggal 12 Desember 2012. Tanggal ini dipilih agar lebih gampang diingat oleh masyarakat. Sebetulnya, konsep ini didasari oleh budaya dari luar. Bangsa Amerika, Kanada, Jerman, dan Inggris telah menciptakan promosi habis-habisan untuk belanja online yang disebut Cyber Monday. Cyber Monday ini sesungguhnya merupakan acara dari Black Friday. Kegiatan ini diselenggarakan setelah acara Thanksgiving. Orang-orang akan mengantri panjang untuk mendapatkan barang dengan harga sangat miring di acara Black Friday. Pertokoan juga akan buka lebih pagi supaya bisa menjerat pelanggan lebih banyak.

Dibalik indahnya Harbolnas yang diagungkan oleh semua orang, ternyata Harbolnas menyimpan sejumlah fakta unik yang jarang orang ketahui. Berikut fakta unik Harbolnas:

Harbolnas didukung 3 kementerian Republik Indonesia
Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian serta Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia turut mendukung adanya perayaan Harbolnas.

Banyak Orang yang Rela Bergadang
Beberapa pertokoan offline dan online banyak meluncurkan diskonan tepat di pukul 12 malam. Server toko online sering kali down karena terlalu banyak orang yang melakukan checkout dalam satu waktu. Akhirnya tak sedikit pula orang yang rela tidak tidur demi bisa mendapatkan barang yang diinginkannya tepat di jam 12 malam.

Hari Belanja Produk Lokal
Barang yang dijual pada Harbolnas adalah barang lokal. Ajang ini bisa dijadikan pengusaha lokal untuk menjual dan mempromosikan produknya. Jarang sekali atau bahkan tidak ada produk luar yang dijual di Harbolnas dikarenakan pajak dan harga barang yang mahal.

Didominasi oleh Pria
Siapa bilang kaum pria tidak suka berbelanja, nyatanya pada Harbolnas justru kaum pria lebih mendominasi. Faktanya, ada 53% konsumen pria yang turut memeriahkan Harbolnas.

Air Mata Setelah Belanja
Perilaku konsumtif pada Harbolnas jelas adanya. Sadar atau tidak, pasti diantara kamu akan membeli produk yang diinginkan dan bukan yang dibutuhkan. Harga yang sangat miring akan membuat kamu tergiur untuk berbelanja barang yang sekiranya tidak terlalu dibutuhkan. Makannya, akan ada rasa menyesal “kok aku beli ini yaa”.

Itulah beberapa fakta unik Harbolnas yang wajib Yolers ketahui. Tidak hanya rebutan belanja, tapi dapet juga informasi penting lainnya. Catat tanggal Harbolnas 12.12 Yogya Online yang akan berlangsung pada bulan Desember ini. Pastikan kamu nggak melewatkan promo Harbolnas Yogya Online. Belanja Hemat, Ya Yogya Online!

 

 

      

Tampilkan Susun Daftar

1 Item

per page
Set Descending Direction
Tampilkan Susun Daftar

1 Item

per page
Set Descending Direction
Copyright © 2018 Yogya Group. All rights reserved. Syarat & Ketentuan | Kebijakan Privasi