Selain karena menggemaskan, orang menyukai bayi karena aromanya yang khas, itu pula penyebab mengapa seseorang terus-menerus mencium bayi. Studi yang dipublikasikan di Frontiers in Psychology menjelaskan bahwa harumnya aroma tubuh bayi berasal dari tubuh bayi itu sendiri, tepatnya kelenjar keringatnya. Aroma tersebut bisa begitu khas dan menyenangkan karena asupan nutrisi bayi hanya berupa ASI. Kemudian seiring bertambahnya usia dan perubahan metabolisme tubuh serta jumlah makanannya sehari-hari, aroma khas bayi akan memudar dan hilang secara perlahan.

Terkait aroma khas bayi, di penelitian lain, para ahli meneliti 30 wanita, 15 orang baru saja melahirkan dan 15 sisanya belum pernah menjalani persalinan. Kemudian, mereka diminta untuk mengidentifikasi aroma khas pada bayi dan memonitor aktivitas otak mereka saat mencium aroma tersebut. Otak para wanita itu ternyata menunjukkan aktivitas yang sama, yaitu lepasnya hormon dopamin akibat munculnya rasa bahagia. Reaksi tersebut terjadi pada semua wanita, tetapi lebih kuat dialami oleh mereka yang telah menjadi ibu.

Meskipun begitu tidak ada salahnya memakaikan si kecil dengan cologne bayi. Kenapa begitu? Selain memberikan efek senang dan rileks kepada sang ibu, cologne bayi memiliki manfaat untuk si kecil juga. Mau tau lebih lanjut, moms? Simak lebih lanjut artikel ini.

1. Melatih indra penciuman bayi
Bayi yang baru lahir, penglihatannya masih belum berkembang dengan sempurna sehingga lebih mengandalkan indra penciuman untuk mengenal sekitarnya. Dengan menggunakan cologne, dapat membantu bayi untuk belajar membedakan wangi tubuhnya sendiri dan orang lain.

2. Menjaga kesegaran si kecil saat sibuk mengeksplorasi.
Di masa pertumbuhan, bayi akan sangat aktif. Di umur 7-10 bulan, bayi akan belajar merangkak dan mulai akan menjelajah ke seluruh penjuru rumah. Nah karena itu, bayi akan mudah berkeringat dan meninggalkan bau yang kurang sedap. Maka dari itu penggunaan cologne bayi sangatlah penting, karena dapat mengurangi aroma yang kurang sedap karena keringat.