Perayaan tahun baru Imlek selalu identik dengan rasa syukur, harapan, dan kebersamaan dengan orang-orang yang dicintai.
Tradisi masyarakat Tionghoa memaknai segala bentuk kebaikan di tahun baru Imlek melalui makanan menjadi hal yang paling menarik.
Salah satunya manisan segi delapan yang kerap kali menjadi makanan wajib ada saat perayaan Imlek.

Bentuknya yang unik, melingkar dan bersekat-sekat dalam 8 bagian yang berisi berbagai macam cemilan mulai dari manisan buah,
permen hingga kacang ternyata memiliki makna yang perlu kita tahu.
Kenapa harus dibagi dalam delapan bagian? Karena angka delapan merupakan simbol keberuntungan, kemakmuran dan rejeki yang tidak terputus.
Makanya makanan ini biasa disebut dengan "Tray Of Togetherness".

Camilan-camilan didalamnya pun juga memiliki makna tersendiri.


Makna dari isi manisan segi delapan:
1. Manisan melon, melambangkan kesehatan dan perkembangan hidup.
2. Jeruk kumquat, melambangkan kemakmuran dan emas.
3. Kelapa kering atau kelapa segar, melambangkan persatuan dan persahabatan.
4. Kelengkeng, melambangkan banyak anak.
5. Biji teratai, melambangkan kesuburan.
6. Buah leci, melambangkan ikatan keluarga yang kuat.
7. Kacang tanah, melambangkan doa agar panjang umur.
8. Semangka merah, melambangkan kebahagiaan dan kejujuran

Isian dalam kotak manisan ini tidak mutlak, bisa menyesuaikan dengan makanan lain yang melambangkan kemakmuran dan keberuntungan.
Misalnya akar teratai, wortel atau winter melon.

Menarik ya? Kalau kamu, apa hal wajib yang biasa ada saat Imlek.

Copyright © 2018 Yogya Group. All rights reserved. Syarat & Ketentuan | Kebijakan Privasi