;

Fakta Unik Lomba Makan Kerupuk Khas HUT Kemerdekaan RI

Fakta Unik 14/08/2024
Hari kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus sudah dekat. Tentunya banyak acara yang sering diadakan di tengah masyarakat. Salah satunya loba makan kerupuk yang selalu hadir dalam setiap perayaan kemerdekaan Indonesia.  Lantas, tahukan kamu kenapa kerupuk yang dipilih sebagai primadona pada perayaan HUT RI, kenapa bukan makanan lain?

Yuk, simak sejumlah fakta menarik lomba makan kerupuk berikut ini.
1. Sejarah kerupuk di Indonesia
Menurut Fadly Rahman, M.A, dalam bukunya yang berjudul Jejak Rasa Nusantar : Sejarah Makanan Indonesia, memaparkan bahwa kerupuk sudah ada di Indonesia sejak abad ke-9 atau abad ke-10 Masehi. Kerupuk pertama kali ditemukan di pulau Jawa dan dibuktikan dengan adanya tulisan pada Prasasti Batu Pura. Namun, kerupuk yang ditemukan kala itu adalah kerupuk rambak atau kerupuk yang terbuat dari kulit sapi.
Barulah pada perkembangannya, mulai bermunculan aneka jenis kerupuk. Termasuk kerupuk putih yang kerap dijadikan bintang utama lomba makan kerupuk dalam setiap perayaan HUT RI.
2. Kerupuk Jadi simbol keprihatinan
Pada era 1930 hingga 1940, kerupuk adalah makanan pelengkap andalan masyarakat Indonesia. Pada masa itu, krisis ekonomi tengah menghantui Indonesia. Harga kebutuhan yang melonjak tinggi, tidak bisa dijangkau oleh kelompok masyarakat menengah ke bawah.

Kala itu, kerupuk menjadi makanan terjangkau yang biasa dikonsumsi masyarakat strata sosial dan ekonomi bawah. Kerupuk pun menjadi identik sebagai makanan rakyat kecil di masa peperangan dan membantu rakyat mengusir rasa lapar yang mendera.
3. Lomba makan kerupuk muncul tahun 1950-an
Setelah kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945, sekitar tahun 1950-an sudah mulai bermunculan lomba-lomba dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Indonesia. Lomba makan kerupuk kemudian dipilih karena kerupuk identik dengan makanan rakyat kecil terutama saat masa-masa peperangan.
Daya bertahan hidup rakyat Indonesia saat itu menjadi makna yang terus diingat. Hal inilah yang kemudian mendasari mengapa diadakan lomba makan kerupuk setiap perayaan kemerdekaan Indonesa, 17 Agustusan.
4. Filosofis dan makna dibalik lomba makan kerupuk
Lomba makan kerupuk sendiri ternyata memiliki tujuan untuk mengingat kembali masyarakat akan kondisi memprihatinkan saat masa peperangan. Dimana pada masa itu, kerupuk menjadi lauk utama masyarakat kaum menengah ke bawah.
Makna lain yang bisa diambil adalah pelaksanaan lomba makan kerupuk penuh akan tantangan. Karena peserta perlu berjuang agar bisa menghabiskan kerupuk yang digantung tanpa bantuan tangan. Tantangan tersebut diibaratkan sebagai pengingat para pahlawan yang berusaha merebut Indonesia dari penjajah.
5. Menghibur rakyat
Satu lagi fakta tentang lomba makan kerupuk, ialah menghibur rakyat di perayaan hari kemerdekaan. Masyarakat akan antusias mengikuti lomba ini dan bersemangat untuk menang. Lomba ini pun bisa menghibur dan diikuti oleh semua kalangan usia, mulai anak-anak hingga orang dewasa.
Gak disangka ternyata dibalik keseruan lomba makan kerupuk, tersimpan berbagai fakta yang menarik untuk di ketahui. Nah, buat kamu yang sedang mencari anek kerupuk yang gurih dan lezat, Yuk langsung beli di Yogya Online aja! Semoga bermanfaat.