;

Tips Ideal Porsi Makan Anak Usia 2 Tahun

Tips Pintar 17/05/2024

Porsi makan anak sering menjadi dilema tersendiri bagi para orangtua. Banyak orangtua yang merasa anaknya makan terlalu sedikit. Ada pula orangtua yang merasa anaknya makan terlalu banyak. Terkait kondisi ini, akhirnya orangtua sering mengira-ngira sendiri porsi makan yang sesuai untuk anaknya. Padahal perkiraan tersebut belum tentu tepat jumlahnya, lho.

Berikut aturan porsi dan waktu makan anak usia 2 tahun yang mimin kutip dari hellosehat.com.

Makanan Utama :
Makanan ini diberikan di pagi, siang, dan malam hari. Contohnya sarapan pukul 7 pagi, makan siang pukul 12, dan makan malam pukul 18.30. Jadwal makan ini sebaiknya dilakukan secara terencana dan teratur. Sebab kebiasaan makan sejak balita akan membentuk kebiasaan makannya hingga dewasa nanti. Selain itu berikan waktu makan anak tidak lebih dari 30 menit.

Makanan Selingan :
Camilan juga sangat penting untuk membantu memenuhi kebutuhan energi dan zat gizi yang dibutuhkan dalam sehari. Berikan camilan sehat 2 jam sebelum makanan utama. Hal ini dilakukan supaya anak tidak merasa kenyang sebelum makan berat berikutnya. Camilan harus sesuai dengan pola gizi seimbang, makanan selingan yang dibutuhkan balita misalnya susu, jus buah, buah segar, dan roti atau camilan sehat lainnya untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak.

Porsi Ideal makan anak :
Pada usia balita, anjuran jumlah energi yang dibutuhkan berbeda-beda pada setiap anak. Mulai dari 1.125 kalori hingga 1.600 kalori. Jika dilihat dari kebutuhan kalori terbesar, begini contoh pembagian porsi makan anak balita usia 2 tahun:

1. Makanan pokok
Porsi ideal nasi diberikan kepada anak dalam sehari sebanyak 300 gram atau sekitar 3-4 centong nasi (berarti satu centong setiap kali makan berat). Tidak hanya dengan nasi, bisa juga diganti dengan sumber lain dari karbohidrat sesuai kebutuhan. 3-4 centong nasi mengandung 525 kalori setara dengan 210 gram roti atau 630 gram kentang. Dari total makanan pokok dalam sehari ini, kamu bisa membaginya misal makan nasi di waktu pagi 80 gram, siang 100 gram, dan malam 100 gram.

2. Protein hewani
Protein hewani yang dianjurkan khususnya bagi anak yang sudah 2 tahun ke atas sebanyak 125 gram dalam sehari dan 200 ml susu dalam sehari. Lauk hewani ini bisa didapatkan dari ikan, daging sapi, daging ayam, telur, udang, dan lain-lain. Contohnya saat makan pagi anak makan sebutir telur, 2 jam kemudian minum secangkir susu. Selanjutnya anak akan makan siang dengan sepotong roti daging ukuran sedang, makan malam dengan sepotong ayam (sekitar 40 gram), dan sebelum tidur minum secangkir susu.

3. Protein nabati
Protein nabati yang dibutuhkan oleh balita yaitu sekitar 100 gram dalam sehari. Protein nabati bisa didapatkan dari tempe, tahu, kacang hijau, dan kacang-kacangan lainnya. Sebagai contoh, balita bisa diberikan makan siang protein hewani ditambah sepotong tempe, camilan sore dengan bubur kacang hijau sekitar 1,5 sendok makan (15 gram). Setelahnya, anak bisa makan malam ditambah dengan sepotong tahu ukuran besar.

4. Sayur dan buah
Anak balita membutuhkan sebanyak 100 gram sayur dan 400 gram buah dalam sehari. Sayur bisa diberikan pada setiap makan berat, saat pagi, siang, hingga malam. 100 gram sayur ini setara dengan semangkuk penuh sayuran yang biasa dimakan orang dewasa. Dari semangkuk penuh sayuran itu bisa dibagi 3 waktu makan untuk balita. Untuk buah, dibutuhkan sekitar 400 gram buah pepaya (2 potong besar) dalam sehari. Selain pepaya, bisa juga diganti dengan 2 potong besar buah melon, atau 2 buah pisang ambon, atau 1,5 buah mangga. Buah ini dapat diberikan sebagai camilan atau setelah makan berat.

Sekarang sudah tahu berapa porsi makan yang tepat bagi anak balita? Yuk, siapkan dan berikan makanan sesuai porsi yang tepat agar tumbuh kembang anak optimal! Semoga bermanfaat!