
Saat Hari Raya Idul Adha, pembagian daging kurban selalu menjadi momen yang dinantikan. Setiap keluarga yang menerima pembagian daging punya cara sendiri dalam mengolah daging kurban. Nah, agar kesehatan tetap terjaga, kamu perlu tahu cara yang tepat dalam mengelola daging kurban. Kesalahan dalam mengolah daging akan memunculkan bau prengus yang tidak sedap, tak jarang teksturnya pun menjadi alot. Untuk itu, mimin berbagi tips mengolah daging kurban agar tidak bau dan tetap empuk.
Berikut 7 tips untuk mengolah daging kurban yang mimin lansir dari masakapahariini.com:
1. Penyembelihan dengan aplikasi teknik yang tepat
Proses penyembelihan hewan kurban sangat mempengaruhi kualitas dagingnya. Idealnya kondisi saat kurban dilakukan pada tempat lebih tertutup. Kemudian dengan perlakuan yang lembut dan proses yang cepat, maka hewan kurban akan minim stress. Tingginya stress akan menjadikan otot-ototnya menegang dan memengaruhi aroma, rasa, dan tekstur daging nantinya.
2. Tidak langsung untuk dimasak
Setelah dipotong dan dikuliti, daging kurban sebaiknya jangan langsung dimasak. Biarkan beberapa saat terlebih dahulu agar otot-ototnya mengendur. Istilah lain dari proses ini adalah pelayuan. Balut daging dengan daun pepaya agar lebih empuk.
3. Daging tidak dicuci sebelum masuk kulkas
Daging sapi maupun daging kambing sebaiknya tidak dicuci terlebih dahulu sebelum masuk kulkas. Bungkus daging dengan daun pepaya dan berikan double layer dengan plastik hingga tertutup rapat untuk menjaga kualitas dan kebersihannya. Membersihkan daging sapi sebelum disimpan dikhawatirkan akan membuat bakteri lebih menyebar. Selain tidak baik untuk kesehatan, bakteri ini juga menyebabkan bau tak sedap pada daging.
4. Lumuri daging kurban dengan nanas
Nanas diyakini ampuh menghilangkan bau pada daging sekaligus menjadikan teksturnya lebih empuk. Enzim bromelin pada nanas dapat membantu melunakkan serat-serat pada daging. Hasilnya, daging menjadi tidak alot.
5. Lumuri dengan jeruk nipis
Selain nanas, jeruk nipis juga membantu menetralisir bau tak sedap pada daging kurban. Hal ini karena jeruk nipis dapat membantu membunuh bakteri yang menyebabkan bau prengus pada daging.
6. Buang bagian lemak berlebih
Bau prengus pada daging juga biasanya datang dari bagian lemaknya. Buang bagian lemak yang berlebih pada daging, tapi tetap sisakan sedikit agar masakan tetap gurih. Jika daging akan langsung dimasak, bersihkan di bawah air mengalir.
7. Rebus dengan air mendidih
Agar daging lebih empuk, biasanya kita merebusnya terlebih dahulu baik menggunakan panci presto ataupun panci biasa. Pastikan air mendidih terlebih dahulu sebelum kamu memasukkan daging ke dalamnya, proses ini sangat memengaruhi tekstur dan aroma daging.
Baik daging sapi maupun daging kambing mengandung banyak nutrisi, termasuk protein yang berperan dalam pembentukan otot dan fungsi otak serta zat besi yang berfungsi dalam pembentukan sel darah merah di dalam tubuh. Semoga bermanfaat!