Hepatitis akut merupakan peradangan yang terjadi pada organ hati yang pada umumnya disebabkan oleh infeksi virus. Jenis virus pada hepatitis akut belum diketahui secara pasti sampai saat ini, namun Prof. Dr. dr. Hanifah Oswari, Sp. A, (dokter Spesialis Anak Konsultan Gastro Hepatologi RSCM FK UI) menyatakan dugaan awal virus ini disebabkan oleh Adenovirus, SARS CoV-2, dan virus ABV yang menyerang saluran cerna dan saluran pernafasan. Munculnya kasus pertama hepatitis akut di sejumlah negara di Eropa menjadi sorotan masyarakat dunia karena mayoritas kasus ini terjadi pada anak-anak. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) telah mendeteksi adanya 15 kasus hepatitis akut di Indonesia dan tiga pasien anak-anak diantaranya meninggal dunia.

Gejala awal dari hepatitis akut yang terjadi pada anak-anak diantaranya:

• Mual
• Muntah-muntah
• Sakit pada bagian perut (abdomen)
• Diare
• Demam ringan
• Tubuh mulai menguning
• Gangguan pernapasan

Kemudian gejala lanjutan dari hepatitis akut pada anak-anak yaitu:

• Buang air kecil berwarna pekat seperti warna cairan teh
• Buang air besar berwarna pucat
• Adanya kejang-kejang
• Adanya penurnan kesadaran

World Health Organization (WHO) menghimbau negara-negara untuk terus melakukan pengawasan ketat khususnya bagi orang tua kepada anak-anaknya untuk mencegah rantai penyebaran virus penyebab hepatitis akut. Berikut adalah beberapa upaya pencegahan yang dapat dilakukan untuk menghindari infeksi hepatitis akut.

1. Menjaga kebersihan diri yaitu dengan rajin mencuci tangan menggunakan sabun dengan air yang mengalir terutama sebelum makan menggunakan tangan, untuk mencegah tangan terkontaminasi dengan virus.
2. Mengonsumsi makanan dan minuman yang sudah matang, untuk mencegah makanan dan minuman terinfeksi oleh virus.
3. Menggunakan alat makan pribadi, khususnya alat makan seperti sendok dan garpu. Memperlengkapi anak-anak dengan alat makan pribadi seperti bekal dan selalu mengingatkan anak-anak untuk tidak berbagi peralatan makan dengan orang lain.
4. Menghindari kontak dengan orang yang terinfeksi, khususnya bagi anak-anak.
5. Tetap menerapkan protokol kesehatan COVID-19 seperti:

• memakai masker untuk mencegah penularan virus melalui percikan air dari batuk dan bersin
• menggunakan handsanitizer jika belum sempat mencuci tangan dengan sabun atau setelah bepergian dan menggunakan fasilitas umum
• menjaga jarak

6. Mendeteksi sedini mungkin adanya gejala awal hepatitis akut dan apabila terjadi, langsung memeriksakannya ke dokter atau fasilitas pelayanan kesehatan lainnya agar segera mendapatkan pengobatan.

Jangan lupa untuk terus waspada dalam menjaga kesehatan agar terhindar dari bahaya virus hepatitis akut. Untuk produk-produk penunjang dalam upaya pencegahan virus hepatitis akut semua tersedia di Yogya Online! Semoga bermanfaat dan sehat selalu Yolers!